Selamat tahun baru 2019...!
![]() |
| Sumber: Sembrat, S., unsplash.com |
Sebagian besar warga Negara di bumi akan menengok ke langit seketika tahun berganti. Dalam rangka perayaan tahun baru, tanggal 1 Januari, langit penuh dengan pertunjukkan kembang api. Di Indonesia salah satunya. Trompet, jagung bakar, dan petasan tidak bisa dilepaskan dari kebiasaan penduduk Indonesia saat menonton pemandangan kembang api tersebut.
Dahulu “New Year’s Eve” Tidak Dirayakan pada 1 Januari
![]() |
| Sumber:history.com |
Pesta perayaan tahun baru yang pertama terjadi di Babilonia 4000 tahun silam. Berdasarkan mitologi kepercayaan Babilonia, tahun baru berarti festival penyambutan bulan baru (mengikuti kalender lunar-solar). Bukan di tanggal 1 Januari, tahun baru dirayakan di penghujung bulan Maret.
Fenomena yang terjadi setiap akhir Maret adalah keseimbangan lamanya siang dan malam. Babilonia menandai kejadian alam tahunan ini sebagai kelahiran alam kembali. Festival tahun baru diadakan untuk melambangkan penyucian oleh dewa-dewa agar penyembahnya dapat menikmati lagi ‘musim semi’.
Kalender Romawi yang Mengawali Tahun Baru di Tanggal 1 Januari
Penanggalan di Romawi mulanya mengikuti kalender lunar, sehingga dalam satu tahun hanya ada 10 bulan (304 hari). Orang-orang Romawi merayakan tahun baru mereka di bulan Maret sebagaimana penduduk di Babilonia. Kemudian 46 tahun sebelum masehi, yakni sejak masa pemerintahan Julius Caesar, penanggalan Romawi berubah mengikuti kalender solar. Keputusan Julius berdasarkan pada pertimbangan ketidakaakuratan sistemasi kalender lunar dari tahun ke tahun. Hal tersebut menimbulkan banyak kesalahan pada kejadian-kejadian penting seperti waktu panen atau acara besar keagamaan. Untuk memperbaikinya, dilakukan penambahan bulan; Ianuarius (Januari) dan Febriarius (Februari) pada kalender baru mereka. Romawi menyambut pembukaan tahun pada 1 Januari di sistem kalender baru mereka sebagai perayaan tahun baru.
Pada tahun 1582, kalender Gregorian dibuat mengacu pada kalender Romawi. Kalender yang merupakan hasil pembaharuan kalender Romawi tersebut menjadi penanggalan yang digunakan sebagian besar warga Negara di dunia hari ini.
Perayaan Lain yang Jatuh di Tanggal yang Sama
![]() |
| Sumber: news.am |
Di saat sebagian banyak penduduk Indonesia makan dan minum dalam sukaria tahun baru, saudara kita menahan keinginan lapar dan dahaga. Jatuh di tanggal yang sama, umat Katholik di seluruh dunia merayakan hari Perdamaian Dunia.
Paus Paulus VI menyatakan dalam suratnya yang ditulis di Vatikan bahwasannya semua umat dari gereja Katholik mengawali tahun dengan berpuasa. Terhitung sejak 1 Januari 1968. Melalui tradisi keagamaan berpuasa, umat Katholik membawa doa untuk tahun yang baru penuh harapan.
Memulai Tahun dengan Resolusi
![]() |
Sumber: Slim, V., Youtube, dari
www.qualitylogoproducts.com
|
Setiap Negara punya kebiasaan unik dalam merayakan tahun baru. Seperti halnya memainkan alat musik bagpipes serta drum di Skotlandia. Atau melemparkan roti ke dinding untuk mengusir roh jahat di Irlandia. Bahkan berkumpul secara masal di tengah alun-alun kota seperti di New York dan Denmark. Demikian halnya di Indonesia yang memiliki adat kebiasaan unik dalam merayakan tahun baru. Di kota-kota besar seperti Jabodetabek, orang-orang cenderung berkumpul membentuk masa yang besar di; bundaran HI, Puncak Bogor, Kota Kembang, Lembang dsb. bersama teman atau keluarga. Sebagian kecil memilih untuk menghabiskan liburan bersama keluarga di dalam rumah dan menikmati jamuan tahun baru.
Namun, tidak terlepas dari eforia kemeriahan perayaan tersebut, setiap individu di seluruh bagian dunia akan diingatkan kembali mengenai resolusi. Mengingat kembali apa yang belum terlaksana di tahun sebelumnya lalu bertekat untuk melakukannya di tahun yang sekarang. Dalam resolusi juga terkandung tujuan baru agar terjadi perubahan di masa mendatang.
![]() |
Resolution!!
Sumber: Gergelizhiu, A., dreamstime.com
|
Bagi umat besar Khatolik yang turut merayakan Hari Perdamaian Dunia, Paus Paulus VI menghimbau jemaatnya mendedikaskan resolusi atas kemanusiaan juga kedamaian moral. Sejalan dengan kepercayaan umat Katholik dimana mereka diutus ke dunia untuk memberkati sesama manusia dengan kedamaian yang datang melalui Yesus.
Menyusun ulang resolusi setiap awal tahun rupanya bukan hal baru bagi penduduk jaman modern maupun umat Katholik. Kebiasaan ini sudah dipraktikkan sejak Babilonia kuno merayakan tahun baru di bulan Maret. Mereka berjanji setiap tahunnya melakukan berbagai kebaikan untuk memperoleh perkenanan dewa-dewa yang mereka sembah.
Sumber: history.com
Apapun dan dimanapun manusia berada, perayaan tahun baru diadakan sebagai bukti terhadap kepercayaan yang mereka pegang. Tujuan utamanya hanya satu, mendoakan keberuntungan dan kebahagiaan dalam menyongsong hari depan yang lebih baik.
Referensi:
Gergelizhiu, A. (28 Oktober 2017). Notebook with Text "New Year-New Goals", Pencil, Gift Boxes, Nuts, Fir Branches, and Cup of Tea. Diakses pada 3 Januari 2019. https://www.dreamstime.com/notebook-text-new-year-goals-pencil-gift-boxes-nuts-fir-branches-cup-tea-winter-holidays-concept-white-wooden-table-image133362215.
Holloway, A. (30 Desember 2013). The Ancient Origin's of New Year's Celebrations. Diakses pada 2 Januari 2019. https://www.ancient-origins.net/myths-legends-important-events/ancient-origins-new-year-s-celebrations-001181.
Mertes, A. New Year's Eve Tradition Around the World. Diakses pada 2 Januari 2019. https://www.qualitylogoproducts.com/blog/new-years-traditions-facts-around-the-world/.
Paulus PP. VI. Message of His Holiness Pope Paul VI for the Observance of a Day of Peace. Diakses pada 3 Januari 2019. http://w2.vatican.va/content/paul-vi/en/messages/peace/documents/hf_p-vi_mes_19671208_i-world-day-for-peace.html.
Sembrat, S. Person Looking at Fireworks Display. Diakses pada 3 Januari 2019. https://unsplash.com/search/photos/firework.
Snowden, B. The Curious History of Gregorian Calendar: Eleven Days that Never were. Diakses pada 2 Januari 2019. https://www.infoplease.com/curious-history-gregorian-calendar.
Tanpa Nama. (12 September 2010). New Year's. Diakses pada 2 Januari 2019. http://w2.vatican.va/content/paul-vi/en/messages/peace/documents/hf_p-vi_mes_19671208_i-world-day-for-peace.html.
Tanpa Nama. (1 Januari 2018). January 1 is World Day of Peace. Diakses pada 3 Januari 2019. https://news.am/eng/news/426100.html.
[Dipersilahkan untuk share tapi tolong etikanya untuk mencantumkan referensi blog Sion dan bukan asal copy-paste karena Sion nulis pakai otak, tenaga, dan waktu bukan asal comot. Makasih :)]






No comments:
Post a Comment