Sunday, 11 September 2016

School Time

Hello... Good night. Konbawa~
Sion lagi nostalgia sama manga yang satu ini.
Aku inget banget waktu SMP Sion sama temen-temen SMPku, inisial CNZ, WP, YLP, EJ, dan VY, streaming-an anime ini di rumah WP. Waktu itu tiba-tiba ada adegann kiss. Karena animenya di zoom-in, semua pada usaha tutup-tutupin mata sebelahnya. Apalagi waktu itu karena kita setengah ketakutan kalau perbuatan kita ini bakal dilihat orang lain dan kita dicap school-girl mesum. Wkwkwk.

Penasaran gak?? Ini linknya~
https://www.youtube.com/watch?v=RPe3iUIWuxU

Bagi cewek-cewek yang demen cerita romance, pasti anime-manga satu ini gak asing lagi.

Kaichou wa Maid Sama (My Lovely President kalau gak salah versi Inggrisnya)

Aku sedikit cerita aja.. aku gak peduli kalau temen-temen sekolahku baca ini.
Well, anggap aja curhat sekalian kesaksian.

Maybe bisa sedikit kujelasin siapa tokoh perempuan yang paling besar gambarnya di tengah itu.
Namanya Ayuzawa Misaki (she is just an fiction character story. So, do not to attach to who is she).
Ceritanya latar belakang keluarganya adalah keluarga yang kurang mampu. Untuk mendukung finansial keluarganya, ia kerja part-time sebagai maid di sebuah kafe.
Yang Sion suka, ia cewek strong yang gak peduli latar belakangnya dan keep her mind focus sama cita-citanya.
Yah, aku berkesan dengan kata-kata di gambar itu... "I have no regrets in my high school life at all".

Sion suka orang yang karakternya gak menye-menye. Orang-orang yang menye-menye dari kecil kebanyakan akan berakhir menjadi orang yang biasa-biasa aja. Salah jadi orang biasa-biasa aja? Enggak. Dan lebih gak salah jadi orang yang gak biasa-biasa aja. Kenapa? Kalau semua orang menye-menye, gak akan ada LAMPU di rumahmu, gak akan ada 4G di handphone-mu.
(#Apaan sih artinya menye-menye? Bahasa dari planet mana tuh? Darimana kek)

Terus apa hubungannya ni Misaki, menye-menye, sama kehidupan sekolah??
Gak ada sih :v

I am longing to tell you my story. Just a little chit chat with my past. I assume like that. Why I do this in my blog? Because I am a writer. When I do not have a diary, this is my diary while nobody could grab and throw it away into fire. Nobody could behave this diary adequately to perish.

^^
Tahu gak? Setelah melewati beberapa semester di kampus, aku baru tahu kalau ternyata selama aku di sekolah aku di bully. Agak-agak bego ya? Sadarnya kelamaan.
Gue kira adegan "ada temen freak di kelas jadi sasaran empuk untuk di bully" cuma ada di komik doang, Bro!!
Nyatanya selama ini gue korbannya??
Kocak dong gue kampanye menolak bully tapi selama ini korbannya ada di kaca?

Terus, kenapa Sion di bully? Cukup tahu kalau ternyata anak broken home PASTI jadi anak bermasalah. Kenapa? Karena lubang di hati kami ketika di rumah kami mendapat sesuatu yang tidak pantas kami lihat.
Masalahnya... ke arah mana pelampiasan agar 'lubang' itu terisi?
Sion lari ke game online, jadi anak antisosial dan setengah otaku. Aku gak menghina otaku lho ya. Yang salah itu ketika menganggap hidup = 2D dan manga = 3D.

Sampai hari ini aku gak pernah berharap banyak sama yang namanya manusia, especially temen.
Karena ketika aku butuh mereka untuk mengerti kalau hatiku sudah seperti roti busuk, mereka malah menganggap aku freak, menertawakanku, menjadikanku lelucon di depan anak-anak cowok satu kelas, bahkan menjauhiku.
There is no regret in my school life, because I already forget everything.
Well, sekali lagi.. mereka manusia bukan Tuhan.
Tapi terima kasih... kalian semua yang masih mau mendengarkan aku sekalipun aku freak dan berbeda dari dunia.

Terima kasih LIMA SEKAWAN yang mau menempatkan diri kalian sederajat denganku. Padahal kalian sebenarnya anak-anak berbakat dan tenar.
Terima kasih VY, sepupu jauhku yang membawaku mendekat ke Tuhan.
Terima kasih keluarga rohaniku di M.F. Di sana kalian mengajarku betapa baiknya Tuhan Yesus.
Terima kasih untuk kak AS yang baru-baru ini menikah. You are the best from the others. Ketika tidak ada satu pun yang care sama aku, kakak satu-satunya yang peduli. Bahkan sampai rela beliin aku buku saat teduh, kacamata, dan hadiah. No word could explain how worthy yourself to me. You are the one who I proud always until forevermore.
Terima kasih untuk kalian kawan-kawanku di masa lalu. Mungkin banyak yang udah lost-contact sama aku. Tapi aku selalu menghargai kalian semua.

Apa pun itu. kalian semua yang membentuk pribadiku saat ini.
Waktu aku meninggalkan semuanya untuk kuliah, saat itu juga aku meninggalkan masa lalu yang membelengguku. Thank you God for set me free.

Jadi... ayo silahkan dibaca komiknya~
Secara objektif aku menilai, mereka pasangan yang cukup sehat. Pasangan yang gak cuma mikir cinta-cintaan tapi juga cita-cita dan masa depan!!

Hai, hai~
Ini sudah malam. Waktunya ikan bobo~
Good night and God Bless you <3

No comments:

Post a Comment